Tampak pada foto ini Pak Kuham, seorang relawan dari desa di sekitar SMP Plus Assururon. Namanya desa Nagrog, yang mengordinasikan bantuan balok-balok kayu. Pak Kuham sangat sadar pentingnya sekolah dan pendidikan untuk anak-anak. Maka ia meluangkan waktunya untuk mengurus sumbangan-sumbangan kayu dari para orangtua murid.
Para orangtua tidak ditarik sepeser uang pun oleh pihak penyelenggara sekolah istimewa ini, jusstru karena menyadari keterbatasan-keterbatasan sumber-sumber yang ada di pedesaan. Pada gilirannya para orangtua murid yang umumnya para petani miskin itu dengan kerelaan hati malah menyumbangkan balok-balok kayu yang harganya sangat mahal. Mereka bersepakat untuk menyumbangkan dua batang kayu balok untuk mendukung pendirian kelas belajar bagi anak-anak mereka yang belajar di sekolah ini.
Di antara kayu yang disumbangkan adalah balok kayu putih, yang beraroma segar itu. Kayu putih adalah kayu istimewa yang kuat dan anti-rayap.
5 komentar:
hallo, salam kenal ya. wah kalo generasi muda petani semangat gini...cerahlah masa depan kita bersama.
maen ke blog kita jg ya...tar kita tukar LINK
bravo
hidup pak tani! evan keturunan petani.
salut maju terus
taruna tani syifa herbal
www.tarunatani.blogspot.com
KAYU PUTIH MEMANG BAGUS TETAPI HATI-HATI JUGA KARENA DAUNNYA MENGANDUNG MINYAK KALU JATUH KE AIR/TANAH MAKA AKAN ADA PENGARUHNYA.
APALAGI DI DAERAH SARIMUKTI YANG NOTA BENE MEMILIKI TANAH YANG SUBUR DAN MEMILIKI CURAH HUJAN YANG CUKUP TINGGI SERTA DIPAKAI UNTUK BERCOCOK TANAM SAYURAN.
Terimakasih atas wanti-wantinya. Kami akan sampaikan kepada yang bersangkutan .. Terimakasih.
Posting Komentar