2009-02-16

Mengenang Masanobu Fukuoka (13-Tamat)

Hidup sederhana, dekat dengan alam adalah ibadah.
Sumber/source: Pertanian Alami - Natural Farming

Manusia semestinya berelasi dengan alam seperti halnya kebanyakan binatang. Hewan-hewan itu tidaklah terbang atau bergerak ke sana ke mari untuk mengolah lahan secara cermat, lalu menanam dan memetik hasil pangan. (Catatan penerjemah: Fukuoka mengangkat contoh burung, tapi contoh ini kiranya kurang tepat karena burung justru dapat menjadi hama untuk tanaman-tanaman pangan) Mereka tak menciptakan apa-apa ... mereka hanyalah menerima apa yang ada di hadapan mereka dengan rendah hati dan rasa terimakasih. Kita juga menerima rizki makanan dari Ibu Pertiwi. Jadi kita semestinya menangkupkan kedua tangan kita dalam suatu sikap bersembahyang dan mengatakan “mohon” dan “terimakasih” ketika kita berelasi dengan alam.

PLOWBOY: Apakah Anda berpendapat bahwa dengan ikut mengambil sikap yang berbeda ini, lalu metode Anda dalam bertani dapat lebih mempengaruhi cara-cara kita menanam tanaman pangan?

FUKUOKA: Ya, pertanian alami dapat mendorong terjadinya perubahan-perubahan dalam cara hidup kita sehingga akan membantu menyelesaikan berbagai masalah pada zaman sekarang ini. Saya kira masyarakat sekarang mulai merasakan kerugian-kerugian dengan dunia modern yang terus mendongkrak pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan; mereka mulai mempertanyakan hal-hal seperti pembangkit energi bertenaga nuklir dan pembantaian massal terhadap ikan-ikan paus, dan mereka mulai menyadari sekarang waktunya untuk menguji penilaian-penilaian kita lagi.

Dengan cara menghayati gaya hidup alamiah dan memperlihatkan kebergunaannya pada hari dan zaman sekarang ini, saya rasa sekarang saya sedang memberikan layanan pada kemanusiaan. Sebagai pengelola dan perawat lahan tanaman padi, saya mengambil sikap perlunya untuk menentang kebutuhan menggunakan teknologi-teknologi destruktif atau menghancurkan bentuk-bentuk perwujudan kehidupan. Bagaimana pun, masalah-masalah zaman ini harus kita hadapi bersama-sama dengan hati kita dan perbuatan kita mulai dari dalam hati kita dan kemudian perbuatan kita. Saya berpendapat bahwa tujuan akhir dari pertanian alami bukanlah meningkatkan hasil produksi pertanian ... tetapi mengangkat dan menyempurnakan manusia.***

TAMAT

2 komentar:

Ihsan mengatakan...

Tulisan yang sangat bermanfaat. Trims sudah berbagi.

Kalau boleh tahu, sumber tulisannya dari mana, ya?

Sekolah Petani mengatakan...

Pada posting kami yang pertama dari seri tulisan tentang wawancara dengan M Fukuoka ini telah kami cantumkan sumbernya .. Selamat membaca aslinya.