Teman-teman sekalian, ada kabar bagus dari Jawa Tengah. Anung —yang barangkali membaca blog ini— berkirim surat kepada kita semua. Salam kenal, Anung. Kita semua gembira dengan kabarmu di desa bahwa kau mulai mempraktikkan cara menanam padi yang sesuai dengan keinginan sang padi itu sendiri. Semoga berhasil.
Kami juga kagum dengan keyakinanmu dan tentunya 'iman'-mu (tak bercanda lho) bahwa bumi akan memberi kita makan dan kehidupan serta kebahagiaan .. sampai-sampai kau tinggalkan pekerjaan kantoranmu .. Luar biasa. Kita angkat jempol.
Di bawah kami unggah surat Anung yang sampai ke dalam gmail kami tanggal 6 April 2009. Surat Anung ini secara sepihak kami muat tanpa bertanya lagi terlebih dahulu kepadanya. Kami nekad karena yakin kabar dari Anung ini tidak akan mengecewakan Anung sendiri bahwa teman-teman pembaca sekalian akhirnya mengetahui praktik tanam padi cara baru yang dicobanya.
Foto di atas juga berasal dari Anung sendiri. Lihat, teman-teman, senyum pemuda yang ada di dalam foto. Kiranya itu Anung sendiri, bukan? Senyum kemenangan mengatasi keraguan dan kekhawatiran.
Kita semua mendukung usahamu itu. Dan kami yakin kau (pasti) akan berhasil. Mereka yang kurang khawatir justru akan banyak sekali belajar dari pengalaman. Mengapa? Karena yang khawatir pun kami saksikan pada akhirnya belajar jua dan mendapatkan banyak manfaat.
Kami yakin bahwa hasilnya akan lebih baik daripada praktik konvensional. Hal ini juga kiranya berlaku untuk praktik tanam padi secara organik.
Jangan ragu deh pokoknya ..
Jangan lupa kirim kabar tentang perkembangannya bagaimana. Kita mohon kepada Anung untuk memperkenalkan dirinya dan pengalamannya lebih gamblang lagi. Dari mana persisnya di Jawa Tengah? Pakai bibit padi apa ya? Berapa luas lahan sawah yang dicoba? Bagaimana kondisi lahan? Ada banyak air, juga kemarau? Mengapa sampai beritikad mengubah cara menanam padi? Bagaimana praktik konvensional selama ini di desamu? Wah .. banyak pertanyaan ya ..
Untuk teman-teman yang ingin telpon atau kontak email dengannya dapat menghubungi email kami: masadepanpetani@gmail.com
Salam ..
Kami juga kagum dengan keyakinanmu dan tentunya 'iman'-mu (tak bercanda lho) bahwa bumi akan memberi kita makan dan kehidupan serta kebahagiaan .. sampai-sampai kau tinggalkan pekerjaan kantoranmu .. Luar biasa. Kita angkat jempol.
Di bawah kami unggah surat Anung yang sampai ke dalam gmail kami tanggal 6 April 2009. Surat Anung ini secara sepihak kami muat tanpa bertanya lagi terlebih dahulu kepadanya. Kami nekad karena yakin kabar dari Anung ini tidak akan mengecewakan Anung sendiri bahwa teman-teman pembaca sekalian akhirnya mengetahui praktik tanam padi cara baru yang dicobanya.
Foto di atas juga berasal dari Anung sendiri. Lihat, teman-teman, senyum pemuda yang ada di dalam foto. Kiranya itu Anung sendiri, bukan? Senyum kemenangan mengatasi keraguan dan kekhawatiran.
Kita semua mendukung usahamu itu. Dan kami yakin kau (pasti) akan berhasil. Mereka yang kurang khawatir justru akan banyak sekali belajar dari pengalaman. Mengapa? Karena yang khawatir pun kami saksikan pada akhirnya belajar jua dan mendapatkan banyak manfaat.
Kami yakin bahwa hasilnya akan lebih baik daripada praktik konvensional. Hal ini juga kiranya berlaku untuk praktik tanam padi secara organik.
Jangan ragu deh pokoknya ..
Jangan lupa kirim kabar tentang perkembangannya bagaimana. Kita mohon kepada Anung untuk memperkenalkan dirinya dan pengalamannya lebih gamblang lagi. Dari mana persisnya di Jawa Tengah? Pakai bibit padi apa ya? Berapa luas lahan sawah yang dicoba? Bagaimana kondisi lahan? Ada banyak air, juga kemarau? Mengapa sampai beritikad mengubah cara menanam padi? Bagaimana praktik konvensional selama ini di desamu? Wah .. banyak pertanyaan ya ..
Untuk teman-teman yang ingin telpon atau kontak email dengannya dapat menghubungi email kami: masadepanpetani@gmail.com
Salam ..
Selamat pagi,
Nama saya Anung, saat ini saya sedang mulai tanam padi tanpa menggunakan pupuk kimia.
Bersama kawan saya menyewa lahan seluas 1 hektar. Kami sepakat untuk tidak menggunakan pupuk kimia maupun obat hama kimia.
Dengan cara tanam legowo dan kombinasi SRI, kami mencoba untuk menggarap lahan tersebut di Jawa Tengah.
Pekerjaan kantor telah saya tanggalkan. Kami yakin bahwa bumi pertiwi ini penuh berkah, yaitu kepulauan yang memanjang dalam edar matahari/ katulistiwa. Maka, negeri ini penuh dengan potensi bidang pertanian.
Semoga menambah semangat petani.
Terlampir foto memindahkan bibit dari persemaian ke sawah.
Salam/anung
1 komentar:
keren yah
Posting Komentar