Banyak di antara para pendidik dan pengajar di SMP Plus Pasawahan adalah sarjana-sarjana pendidikan dari Universitas Galuh Ciamis. Klik "external link" pada judul posting ini.
SAEFUL MILLAH [urutan foto di tengah], lahir di Banjar, Jawa Barat, 14 Nov 1981. Usianya sudah lebih dari 25 tahun tapi masih perjaka ... Ayah dan ibunya adalah guru, tapi Pak Epul, begitu dia dipanggil murid-muridnya, semula tak bercita-cita jadi guru, meskipun gelar sarjananya adalah sarjana pendidikan jurusan biologi. Anak muda ini, 2001, waktu itu masih mahasiswa di Universitas Galuh, Ciamis, justru tertarik menjadi anggota Serikat Petani Pasundan (SPP). Oleh SPP, 2003, kemudian ia ditugaskan mengajar di SD dan SMP “Assururon” di desa Sarimukti, Garut, yang sudah satu tahun berjalan. Tahun berikutnya muncul kebutuhan di wilayah kerja SPP di kabupaten Ciamis untuk juga mendirikan sekolah anak-anak petani. Begitu menyelesaikan kuliahnya, 2004, Pak Eful tanpa ragu lagi langsung melibatkan dirinya sepenuhnya untuk memulai pembentukan sebuah “SMP Plus” di desa Pasawahan, Banjarsari, Ciamis. “Saya mau ikut menyumbangkan diri mendidik anak-anak petani menjadi para pemimpin desa yang peka terhadap lingkungan sosial. Itulah mimpi saya sejak sekolah ini dibangun,” kata pak Eful mantap. Siapa mau mengikuti teladan anak muda yang bercita-cita besar ini?**
2 komentar:
Great!! they are the special people..apalagi di Indonesia..
salam kenal dan hatur tengkyu ... kapan ke pasawahan? anak-anak sekarang sedang berlatih main calung dan berbagai alat musik yang lain, tapi juga menanam tanaman pangan seperti kacang bendi .. pernah dengar kacang bendi? [blogger sekolah petani]
Posting Komentar