FUKUOKA: Ya, seperti kebanyakan anak muda, saya banyak punya pikiran luas melayang-layang dan sangat berat membebani diri saya tentang apa itu kehidupan .. dan saya sering terbawa masuk ke dalam sikap skeptis tentang kondisi hidup manusia. Keraguan saya jadi bertambah setelah saya mengalami sakit berat selama periode perubahan itu, sampai-sampai saya bertanya-tanya apakah saya mampu mengatasi persoalan saya itu.
Caption: Padi yang dibudidayakan secara alami.
Gulma dibiarkan tumbuh bersamaan dengan padi.
Sumber: edd.osaka-sandai.ac.jp
Gulma dibiarkan tumbuh bersamaan dengan padi.
Sumber: edd.osaka-sandai.ac.jp
Menjelang saya mulai sembuh dari sakit, saya mengalami sulit tidur dalam waktu yang lama. Jika itu terjadi lalu saya keluar di jalan-jalan. Pagi harinya, setelah mengalami situasi semacam itu, saat rasanya semua seperti mau meledak dari kepala saya, suatu cercah pencerahan menghampiri saya. Tiba-tiba saya merasa, seluruh keberadaan manusia tak ada maknanya dan tidak ada nilainya yang berharga sama sekali. Tak ada manusia yang tahu nilai yang sesungguhnya. Setiap tindakan yang dilakukan manusia adalah kesia-siaan. Semuanya upaya yang hampa. Saya juga melihat bahwa alam sesungguhnya tertata dengan sangat indah, ideal dan sangat kaya seperti apa adanya .. Karenanya, saya jadi yakin bahwa kita semestinya bekerja sama dengan proses-proses alamiah, daripada mencoba “memperbaiki” alam dengan cara menundukkannya.
Saya sadar bahwa semua ini bisa terdengar sangat bertentangan dengan akal sehat, tetapi setiap kali saya mencoba menuliskan semua pengalaman itu, segalanya tampak memang begitulah keadaannya. Pencerahan itu bukanlah suatu hal yang mudah dapat dijelaskan kepada orang lain.
PLOWBOY: Mengapa?
FUKUOKA: Setiap orang yang memiliki pengalaman sama dengan saya akan memahaminya dengan nalurinya ... Tetapi ada hal yang dapat saya sampaikan untuk mereka yang tak memiliki pemahaman ini atau kepada mereka yang bahkan tak mencarinya. Misalnya, apakah Anda percaya ada yang dinamakan hantu? Pernahkah Anda melihat hantu? [Sambil tersenyum, ia menunjuk pada bahu pewawancara.] Apakah Anda tak melihat hantu itu tadi? Mereka yang tak pernah melihat hantu biasanya tidak akan percaya akan adanya hantu. Tetapi yang pernah mengalaminya, akan langsung percaya. .. Jadi tak ada pentingnya meyakinkan mereka.
PLOWBOY: Bagaimanakah perubahan pemikiran itu mempengaruhi diri Anda?
FUKUOKA: Saya segera keluar dari pekerjaan di Kantor Pabean. Lalu tahun berikutnya sampai sekitar dua tahun saya keliling Jepang. Saya bicara dengan banyak orang dan menguji pengalaman-pengalaman saya tadi. Kadang-kadang saya camping di gunung-gunung dan kadang-kadang saya memilih tempat di dekat sumber-sumber air panas. Setelah sampai di satu kota biasanya saya lalu tidur di kuil Buddha atau taman. Saat itu saya sebenarnya mulai berpikir-pikir tentang maksud saya untuk menyebarkan pemahaman baru yang saya dapat itu ke seluruh negeri .. Tetapi setiap kali saya membicarakan tentang tak bermaknanya keberadaan manusia, tak ada seorang pun yang tertarik pada apa yang saya katakan! Saya diabaikan dan dianggap sebagai orang eksentrik. Akhirnya saya putuskan untuk membuat agar orang memahami teori-teori saya, saya akan menunjukkan pada mereka dalam suatu cara yang nyata dan praktis. Saya sendiri juga memerlukan praktik itu, tentunya, untuk meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya memang benar.
Karena saya percaya bahwa bertani adalah pekerjaan yang paling berarti dibandingkan dengan semua jenis pekerjaan lain, saya putuskan untuk kembali ke kampung asal saya dan menjadi seorang petani. Saya ingin melihat apakah saya dapat menerapkan teori saya bahwa pengetahuan manusia tentang pertanian yang telah ada selama ini sebenarnya tidak ada gunanya .. sehingga jika masyarakat tak mengerti kata-kata saya, saya dapat membawa mereka ke ladang saya dan memperlihatkan pada mereka kebenaran dari gagasan saya itu.
[Bersambung]
0 komentar:
Posting Komentar