Guru kami, Boy Fidro, di Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat adalah salah satu yang sampai sekarang belum dapat tinggal di rumah. Rumahnya rusak berat. Pak Boy sendiri sampai terluka. Gempa terjadi beberapa puluh detik, tetapi pada putar gerakan bumi yang kedua, begitu sejauh dirasakannya, pak Boy buru-buru masuk lagi ke dalam rumah untuk mengambil sesuatu yang penting. Tetapi pada saat keluar lagi, goyangan bumi terjadi lagi dan menyebabkan salah satu komponen rumahnya runtuh dan sebagian mengenai dirinya.
Berikut ini adalah berita-berita terakhir tentang gempa, dampak dan upaya penanganannya.
0 komentar:
Posting Komentar